Curhatku Seputar Memulai Menulis

Sebuah kesulitan adalah jika aku memulai untuk menulis sebuah masalah yang belum bisa difahami dan diketahui solusinya. masalah seperti itulah yang aku anggap sebagai musuhku, ya musuh yang harus aku kalahkan, musuh yang harus aku taklukan. seseorang yang tidak mengetahui sesuatu, maka pada hakikatnya sesuatu itu merupakan musuh bagi orang yang tidak mengetahuinya

Menulis memang memerlukan wawasan yang luas dan pemahaman yang jelas, tidak hanya sekedar teori tapi sudah teruji dalam kehidupan sehari-hari, sudah teruji kebenarannya, dan memang merupakan hal yang jelas bahkan tidak perlu untuk mendatangkan suatu argumen untuk menguji kebenaran itu, karena sudah jelas benarnya.

Menulis akan lebih gampang apabila selalu memiliki keinginan dan bekal berupa ide-ide yang nanti akan dijadikan sebagai bahan tulisan. namun bagi penulis pemula seperti aku merasakan bahwa ide itu selain sukar didapetnya juga sulit untuk dituliskannya dalam bentuk bahasa sendiri. 

Memang kebiasaan penulis pemula adalah tidak nyaman menjadi diri sendiri dalam penulisannya, para pemula biasanya lebih memilih untuk menjadi orang lain, meniru cara dan gaya bahasa orang lain, tapi itu tidak apa-apa, itu sama sekali tidak bermasalah. karena wajar masih pemula, lama-lama toh mereka akan berubah sendiri, akan menemukan ciri khas sendiri, akan melahirkan karakter yang khusus.

Namun semua itu bermula dari kebingungan terutama saat mencoba untuk memulai menulis. bingung kalimat apa yang pertama kali harus ditulis. sering sekari aku merasa bahwa menulis itu bukan hal yang gampang, menulis itu adalah aktifitas yang sulit dan tidak semua orang bisa menjalankannya. menulis itu adalah sebuah aktifitas yang harus dilakukan saat hati sedang tenang, saat otak sedang segar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar